Aperture
adalah bukaan diafragma pada lensa kamera. Biasanya nilai aperture ini ditandai
dengan “f/angka”, misalnya f/22, f/11, atau pada smartphone biasanya terdapat
di angka f/2.6 hingga f/1.8. Nah sekarang yang jadi pertanyaan lanjutan adalah
apa arti huruf f/ beserta angka dibelakangnya itu? Angka dibelakang huruf f/
tersebut adalah nilai dari bukaan lensa atau diafragma pada lensa, yang mana
semakin besar angka dibelakang f/ maka bukaan lensa akan semakin kecil dan
begitupula sebaliknya. Hehe bingung ya? Oke mimin jelaskan lebih lanjut agar
kalian lebih mengerti.Menurut Wikipedia, besaran bukaan diafragma atau aperture
merupakan hasil pembagian dari panjang fokus lensa atau focal length dengan
nilai aperture itu sendiri. Misalnya jika focal length pada lensa adalah 100mm
dan nilai aperture adalah f/4, maka itu artinya aperture akan terbuka dengan
diameter 25mm (100 dibagi 4). Maka semakin kecil angka dibelakang f/, bukaan
lensa akan semakin besar. Begitupun sebaliknya, semakin besar angka dibelakang
f/ maka bukaan lensa akan semakin kecil.
Ukuran
bukaan diafragma (aperture)
biasanya dikalibrasi dalam f-numbers atau f-stop, yaitu angka-angka kecil
tertulis pada lensa fotografi seperti f/32 (F32), f/22 (F22), f/16 (F16), f/11,
f/8.0, f/5.6, f/4.0, f/3.5 , f/2.8, f/2.0, f/1.8, f/1.4, dll. Semakin besar
f/angka (f-angka) semakin kecil lubang diafragmanya, begitu juga sebaliknya,
semakin kecil f/angka (f-angka) semakin besar lubang diafragmanya.
Secara
teori, bukaan lensa yang lebih besar akan memungkinkan lensa menangkap lebih
banyak cahaya yang nantinya akan diteruskan menuju ke sensor. Jadi gambar yang
diambil dengan settingan aperture besar akan terlihat lebih terang. Sekali
lagi, dengan catatan settingan ISO dan shutter speed adalah sama.
f/22 + ISO 100 + Shutter speed 1/2 detik = Gelap |
f/11 + ISO 100 + Shutter speed 1/2 detik = Lebih terang | f/2.0 + ISO 100 +
Shutter speed 1/2 detik = Paling terang


Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Aperture"
Posting Komentar